Sebelum berangkat, gue mencari cari duit disekitar mesin cuci, siapa tau aja nemu duit yang kecuci dari kantong kantong pakaian, dan bener aja gue dapet uang sekitar Rp. 3000 dari usaha tersebut, lumayan untuk nambah nambahin uang di kantong. kemudian, gue membuat teh tarik hangat yang dikemas dalam botol minuman soda untuk dibawa ke warung tersebut agar tidak perlu membeli minuman lagi. bener bener tidak mau rugi, kenapa ga sekalian gue bawa nasi dari rumah, kemudian gue langsung bergegas ke poskir dengan hanya membawa helm dan berjalan kaki karena rumah gue dan rumah barley dekat.
sampai poskir ternyata motor yang tersedia hanya 1, terpaksa gue harus kembali kerumah untuk membawa motor dan kembali lagi keposkir. sampai poskir mereka terkejut melihat gue membawa botol minuman dari rumah untuk dibawa kesana agar tidak perlu membeli minuman lagi.
"dih, ga mau rugi banget dah lu" mereka hanya bilang begitu kepada gue.
gue hanya tersenyum dan berkata "lumayan nih, hemat uang".
"bener juga si lu" beles si barley.
=========================================================================
sesampai di lokasi, gue harus mengantongi botol minuman yang gue bawa agar tidak ketahuan orang orang dan pelayan. bisa malu gue kalo ada orang apalagi cewek ngeliat gue bawa minuman sendiri dari rumah dikemas di botol soda bekas lagi.
sampai dimeja gue langsung meminjam sweeter si barley untuk menutupi botol minum gue yang gue taro dimeja. dan kami mulai memesan.
"anjrit lu jan, biasa banget dah" sahut barley ketika gue meminjam sweeternya untuk menutupi botol bawaan.
"hahaha, yaudh si ley" kata gue.
"udah lu pada mau pesen apaan?" kata nurhadi ketika pelayan sudah menghampiri meja kami.
"gue dauble chicken steak sama es teh manis" kata somi.
"gue sama kaya lu mi" kata barley.
"gue dauble sirloin steak aja ga usah pake minum" kata gue, semuanya ikut tersenyum ketika gue bilang ga usah pake minum.
"kalo gue dauble sirloin steak sama es teh manis" kata nurhadi.
"dauble chickennya steak abis" kata pelayan.
"yah, yaudah chicken single aja dah" kata somi.
"yaudh gue juga" kata barley.
"dih, mendingan lu beli yang dauble dauble aja, klo beli single mah rugi, cuma nambah berapa duit lagi udah dapet dua" kata gue.
"udah, ga pa pa, ntar kapan kapan kesini lagi si, selow aja" kata barley.
sampai dimeja gue langsung meminjam sweeter si barley untuk menutupi botol minum gue yang gue taro dimeja. dan kami mulai memesan.
"anjrit lu jan, biasa banget dah" sahut barley ketika gue meminjam sweeternya untuk menutupi botol bawaan.
"hahaha, yaudh si ley" kata gue.
"udah lu pada mau pesen apaan?" kata nurhadi ketika pelayan sudah menghampiri meja kami.
"gue dauble chicken steak sama es teh manis" kata somi.
"gue sama kaya lu mi" kata barley.
"gue dauble sirloin steak aja ga usah pake minum" kata gue, semuanya ikut tersenyum ketika gue bilang ga usah pake minum.
"kalo gue dauble sirloin steak sama es teh manis" kata nurhadi.
"dauble chickennya steak abis" kata pelayan.
"yah, yaudah chicken single aja dah" kata somi.
"yaudh gue juga" kata barley.
"dih, mendingan lu beli yang dauble dauble aja, klo beli single mah rugi, cuma nambah berapa duit lagi udah dapet dua" kata gue.
"udah, ga pa pa, ntar kapan kapan kesini lagi si, selow aja" kata barley.
========================================================================
setelah beberapa menit menunggu pelayan pun datang membawa pesanan kami.
"yah ini mah ga bisa ngabisin tisu, orang tisunya tinggal dikit begitu" kata barley.
kebiasaan barley kalo makan makan di restaurant adalah ngabisin tissue dengan alasan "yaelah kita bayar ini si".
"yaudah si ley, minimal tuh saos harus abis" kata gue bales omongan barley yang tadi.
"gimana ngabisin saos, orang steaknya aja ga banyak, kalo dipikir pikir bener jugaa ya jan, mendingan tadi gue beli yang dauble ya" kata barley.
"iye, batu si lu gue suruh beli yang dauble, udah noh ntar klo lu udah abis saosnya lu semprot semprotin di hot plate nya aja, yaelah kita bayar ini si" kata gue.
"bener juga si lu" kata barley.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar