tugas wawancanda

awal minggu ini, gue dikasih tugas wawancara oleh guru bahasa indonesia gue bu hasnah. dia memerintahkan kepada muridnya untuk mewawancara salah seorang guru di sekolah gue. karna otak gue kaya cerdas, gue ga milih milih guru yang jauh dong, saat itu juga gue menetapkan kalo gue ingin mewawancarai bu hasnah, kalo ada yang deket kenapa harus nyari yang jauh? gue tinggal nyari temen untuk mewawancarai bu hasnah dan akhirnya gue ketemu temen gue yang namanya naufal, orangnya berbadan tinggi, item, mukanya serem, sifatnya gokil. nah saat itu juga pas ada kesempatan gue dan naufal langsung bikin perjanjian sama bu hasnah kira kira kapan bisanya buat kita wawancara. dan dia bilang mungkin nanti saat pulang sekolah kalo ibu tidak sibuk. dia bilang sendiri saat memerintahkan tugas mewawancarai guru, banyak guru yang mempermainkan anak muridnya seperti pura pura sibuk sehingga tidak bisa diwawancarai. dan gue mulai merasa dipermainkan sm bu hasnah.


next......
waktunya pulang sekolah, gue sama naufal langsung gece ke ruang guru untung nyamperin bu hasnah. gue sama naufal langsung aja tuh nyamperin bu hasnah.

gue, naufal, bu hasnah

"gimana bu? boleh ga kita minta waktunya sebentar untuk mewawancarai ibu"

"yahh ibunya udah mau pulang"

"sebentar aja bu"

"tapi kenapa bu hasnah si? kan banyak guru guru yang lain?"

"kalau ada yg dekat kenapa kita nyari yang jauh bu?"

"seharusnya ga boleh dong, ibu kan guru bersangkutan, udah kenal lagi, kalo boleh ibu anjurin, kenapa kamu ga wawancarain guru kelas tiga yang belom kenal, jadi nanti kamu pas kelas tiganya udah kenal, jadi enak kamunya, kan tak kenal maka tak sayang"

"iya bu"

"makanya kamu wawancarain sambilo kenalan dan pdkt gitu, kaya bu rina handayani tuh, dia kan ngajar fisika kelas tiga, kamu wawancarain aja dia biar saling kenal juga, udah gitu dia cantik lagi, pasti temen kamu pada pgn wawancarain dia"

"ohh, iya bu"

"oke deh bu, makasih ya bu"

setelah itu kita langsung keluar dari ruang guru dan terjadilah percakapan

"fal ayo dah gue mau bu rina, tapi lu mau ga?"

"gue kaga dah jan, gue takut mata gue kemana mana, udah tau dia cantik plus plus"

"yaelah fal, ayo apa, gue merasa tertantang nih di anjurin mewawancarain bu rina sm bu hasnah"

"kaga ah jan, dia juga katanya orangnya sensitif, di lihat itunya dikit langsung marah"

"iya apa fal? yaelah selow si, makanya jaga mata"

"gue tetep ga mau dah"

karena naufal ga mau, gue terpaksa nyari temen wawancara yang lain buat wawancarain bu rina, nah keesokan harinya gue nawarin temen gue yang namanya peppy buat bareng mewawancarain bu rina, dan dia sangat semangat ketika gue ngajakin untuk mewawancarai bu rina yang cantik plus plus itu. pulang sekolah pada hari itu juga gue dan peppy ke ruang guru untuk menemui bu rina untuk membuat janji wawancara. kalo kata orang belom jodoh, kita ga nemuin bu rina di ruang guru, sepertinya dia sudah pulang deh, karena mobil honda freednya yang ada diparkiran sudah ga ada, yahh terpaksa gue dan peppy membuat janji dengannya besok.

next....
sekarang adalah hari ketiga dari perintah tugas wawancara ini. istirahat kedua setelah sholat zuhur dan berdoa smoga diberi kelancaran,  gue langsungggg tancap gas ke ruang guru bersama peppy. mula mula gue ngintip ngintip ke ruang guru melihat apakah ada bu rina atau tidak. eh ternyata ada bu rina  didalam sedang ngobrol dengan bu je (mengenakan kerudung coklat dan berkulit sawo hitam) dan bu vero (kulit aga putih, tak berkerudung, mukanya seperti bekas jerawatan kaya bopak gitu) begini posisinya

nahhhh, kita langsung aja jalan ke bu rina, pas kita jalan sampe ke belakangnya bu vero, kita ngeliat kayanya bu rina lagi sibuk ngobrol sm bu je, dan dari dekat wajah bu rina seperti bersinar sehingga membuat kita agak malu malu apalagi kita belom pernah kenal, pas kita berhenti dan berdiri dibelakangnya bu vero, terjadi perdebatan antara gue dan peppy

"jan udah itu samperin duluan"

"yaudh ayo, tp lagi ngobrol si pep ga enak gue nya" 

"iya juga si"

"yang penting salim dulu dah, ayo"

"lu duluan dah"

"lu aja pep"

"mau apa pep?" tanya bu vero

gue sama peppy langsung salim sama bu vero.

"ini bu, mau buat perjanjian buat tugas wawancara bahasa indonesia"

"yaudh kamu siapin aja pertanyaannya ditulis ya, ntar ibu jawab"

"ibu bisanya kapan?" <---- dengan tololnya ngelanjutin

"ibu bisa kapan aja, asalkan ntar pertanyaan nya kamu tulis terus tinggal ibu jawab"

" yaudh makasih ya bu"

keluar dari ruang guru gue sama peppy ngakak guling guling di depan ruang guru, anjritt zonk bangett