Assalamualaikum
kali ini gue ingin sedikit cerita tentang pengalaman gue ketika mendaftar open rekrutment asisten mechanical drawing studio saat kuliah dulu. emang ini udah lama banget kejadiannya sekitar tahun 2014 itu berarti empat tahun yang lalu, semoga masih inget dengan benar.gue rasa ini pengalaman yang berharga jadi ya gue tulis aja biar gak lupa. selain itu, alasan kenapa gue tulis cerita ini ya karena gue lagi banyak waktu luang ._.
jadi saat itu kuliah sudah berakhir, kuliah mulai libur dan asisten mechanical drawing studio mengadakan open rekrutment. gue menunda kepulangan karena ini :( jadi jobdesk asisten mechanical drawing ini yaitu memberi assist atau bantuan kepada praktikan atau pelaku tugas besar menggambar teknik yang ada di smester 1 dan menggambar mesin yang ada di semester dua perkuliahan teknik mesin universitas brawijaya. bantuannya adalah berupa asistensi membahas aturan cara menggambar yang benar berdasarkan standar iso,mengajarkan cara menggunakan software gambar, memberikan pemahaman terkait logika menggambar dan memeriksa serta memberi nilai hasil gambar praktikan. selain itu jobdesknya juga menjaga dan mengurusi semua hal terkait fasilitas studio gambar. masa kerja asisten gambar apabila diterima yaitu dari semester 3 sampe semester 8 atau kurang lebih tiga tahun dan disetiap semesternya selalu ada jobdesk untuk mengadakan dan memperlancar kegiatan praktek tugas gambar.
sebenernya gue ga terlalu bisa gambar sih, atau lebih tepatnya tangan gue kurang terampil kalo untuk urusan gambar tangan, tapi saat itu gue udah menguasai gambar dengan menggunakan software dan gue ingin mendalami itu, singkat cerita gue daftar nih, saat itu yang daftar ada 9 orang. proses rekrutment dilaksanakan selama beberapa minggu dan terdiri dari beberapa tahap. dalam tahap seleksinya gue dikasih beberapa tugas, ini tugasnya cukup asing untuk orang awam, jadi kalo gak ngerti jangan terlalu dipikirin yaa.
tahap pertama : pengisian formulir pendaftaran
jadi disini kita disuruh ngisi formulir terkait data diri, motivasi, kebiasaan, pandangan, hobby dan sebagainya. untuk daftar jadi asisten ini ada seleksi administratif nya juga dengan syarat ipk diatas tiga dan nilai tugas gambar kita dulu minimal b, standar sih.
tahap kedua: 1. tugas gambar proyeksi benda 3 dimensi yang tidak sejajar dengan sisi manapun dan dipotong bidang dengan kemiringan tertentu, 2.tugas gambar dua benda tiga dimensi yang berpotongan. dikerjakan dirumah dengan autocad dengan batas waktu tertentu
jadi intinya dikasih tugas untuk mengerjakan sesuatu dirumah dengan autocad, setelah itu kita semua dipanggil menemui asisten untuk dicek tugasnya. dari tugas ini mereka bisa tahu terkait pemahaman kita pada tugas gambar dan skill menggunakan autocad.
nah disini gue mempersiapkan semuanya dengan baik. karena gue tau tanpa persiapan kita maka usaha kita akan kacau. dibandingkan dengan peserta open rekrutment yang lain gue bisa menilai bahwa gue lah yang paling baik dalam mengerjakan tugas ini, sok banget lu jan, hahaha gue mikir gitu karena yang lainnya ga ada yang selesai mengerjakannya, hehehe
tahap ketiga: tugas gambar part dan assembly menggunakan solidwork
disini masing masing kita disuruh gambar satu part dan kemudian setiap part di assembly atau disusun hingga membentuk suatu sistem mecanical tertentu didepan asisten sambil di test skill solidwork nya.
tugas ini cenderung ga terlalu rumit dan kami bisa menyelesaikan nya dengan baik cuma bagian yang ditest skill solidworknya itu yang lumayan bikin kita kebingungan.
tahap keempat: wawancara
disini gue ditanyain macem macem, mulai dari apa yang kita tulis di formulir pendaftaran, cara menyelesaikan konflik, hobby nya apa, komitmen, dan sebagainya. disini lebih banyak guyon, bercanda, ketawa ketawa, ya tujuan dari wawancara ini melihat apakah karakter kita cocok untuk gabung sama mereka sebagai asisten.
tahap kelima: wawancara dosen (kepala studio)
alhamdulillah setelah melewati empat tahap sebelumnya, diumumkan siapa saja yang lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu ada tiga orang dan salah satunya ada gue. berdasarkan track record atau history, semua yang sudah sampai tahap ini tuh 100% diterima sebagai asisten. karena tahap ini kurang lebih cuma sebagai pengenalan selected kandidat yang sudah diterima oleh existing asisten kepada kepala studionya.
sebut saja yang bertugas sebagai kepala studio saat itu adalah pak adul, bukan nama sebenarnya. kami semua dikumpulkan oleh asisten,dibriefing kemudian diantarkan keruang pak adul. pak adul sendiri yang menentukan urutan siapa yang diwawancarai terlebih dahulu dari tiga orang kandidat. dan dia minta gue jadi yang paling akhir, ga masalah it is okay. orang pertama masuk ke ruangan pak adul diwawancara sekitar 5 menit kemudian keluar. lalu lanjut orang kedua yang masuk ruangan, diwawancara sekitar 5 menit kemudian keluar. lanjut gue orang ketiga masuk ruangan pak adul selama 15 menit, loh kok gue lama sendiri? iya karena gue dibedakan, penasaran? berikut point point penting yang gue inget pada percakapan yang terjadi.
pak adul: kenapa mau jadi asisten mas?
gue: saya mau jadi asisten karena ingin mendalami ilmu gambar, melatih public speaking, dsb
pak adul: ngajinya sekarang sama siapa mas?
gue: (dalem hati: waduh, kok nanya nya begini) sama mas ini pak (padahal gue ga harus jawab pertanyaan kaya gini sebenernya :( )
pak adul: kemarin pemilu pilih siapa mas?
gue : (waduh) saya pilih prabowo pak
pak adul: kenapa milih prabowo mas? ( kok wawancaranya jadi ga ada hubungannya sama mechanical drawing gini ._.)
gue: menurut saya prabowo lebih pro ke umat islam apabila dibandingkan dengan jokowi. (bodohnya gue, padahal gue punya hak untuk ga menjawab ini. oke, tentu semua calon ada baik buruknya. tapi bukannya kita harus memilih yang menurut kita lebih banyak kebaikannya? daripada golput)
pak adul: jadi mas diantara prabowo sama jokowi itu sama saja ga ada yang pro ke islam. itu sama saja ibaratnya kita mencuri satu mangga sama dua mangga mana yang lebih baik? sampeyan mikirnya milih mencuri satu mangga karena dosanya lebih dikit, padahalkan sama sama dosa sama sama buruknya.
gue: *sebenernya gue ga setuju tapi gue ngangguk ngangguk aja dah, dia dosen, dan gue baru mahasiswa semester 2 :(
pokoknya dia ngomong panjang lebar dah. seinget gue kaya gitu kurang lebih.
pak adul: udah ya mas terima kasih, nanti pengumuman selanjutnya akan diberitahu asisten.
setelah itu gue keluar dan menuju ruang asisten. kami dikumpulkan untuk diumumkan hasil dari proses open rekrutmen ini..setelah berkumpul, suasana agak sunyi, lalu salah satu dari mereka mengumumkannya, "baik langsung diumumkan saja, mohon maaf salah satu dari tiga orang ini belum bisa diterima, dan orang itu adalah.... fauzan". "oke baik terimakasih" setelah itu gue langsung pergi meninggalkan ruangan, pulang kekosan, siap siap mudik, soalnya jadwal tiket kereta gue adalah sore harinya. gue bingung dan galau sepanjang perjalanan. duh mau liburan pakek galau segala lagi :(
oke gue mau ceritain hubungan gue sama pak adul sebelum proses open rekrutment ini. sebelumnya pertama kali kenalan, (gue kenal dia, dia kenal gue) itu saat acara pelatihan dan open rekrutment rohis fakultas teknik, saat itu gue sebagai peserta open rekrutment, dan dia diundang sebagai pengisi materi. dia adalah dosen yang terkenal agamis, memiliki pengetahuan agama yang luas dan bisa bahasa arab. setelah dia mengisi materi, dia meminta gue untuk mendata siapa saja mahasiswa mesin yang ikut acara open rekrutment itu. ternyata tujuan dari pendataan ini adalah agar pak adul bisa membentuk kelompok pengajian dijurusan mesin sendiri, dengan pemateri nya dia sendiri. gue sendiri suka ikut pengajiannya. karena ya lumayan bermanfaat menurut gue.
setelah itu gue dapet info bahwa pak adul ini ikut kelompok hti (hizbuh tahrir indonesia) ohh, gue saat itu baru tau apa itu hti, maklum masih mahasiswa baru. apa itu hti? singkatnya mereka adalah kelompok islam yang memperjuangkan penerapan syariat islam dalam sistem pemerintahan dan mengharamkan demokrasi, oleh karena itu mereka tidak mau terlibat saat pesta demokrasi, mereka golput saat pemilu.
oohhhh mengingat hal ini gue paham kenapa pak adul menyalahkan gue yang telah terlibat pada pemilu, dia menyalahkan gue karena memilih salah satu dari kandidat capres. dan kenapa dia menanyakan hal ini ke gue? karena dia tau kalo gue ini anak rohis teknik, dan pemahaman dari anak anak rohis teknik ini jelas bukan seperti pemahaman hti, kami lebih umum, dan dia pengen tau pemahaman gue tentang itu, apakah sepaham sama dia atau tidak. dan ternyata tidak hehehe
inget ga tadi saat gue cerita dia mendata anak mesin yang ikut rohis teknik. tujuannya adalah untuk membentuk pengajian sendiri dijurusan mesin dengan pematerinya dia sendiri, atau dengan kata lain pengajian ini bisa disebut dengan rohis jurusan. nah rohis jurusan ini adalah wadah yang bagus bagi pak adul untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang nilai nilai islam yang dibawa hti seperti demokrasi haram, pemilu harus golput, penerapan sistem khilafah dsb.
disisi lain ternyata yang bingung dan heran ga cuma gue, asisten asisten itu juga heran kenapa gue ga diterima. karena ternyata yang menentukan agar gue tidak diterima adalah pak adul. alhasil mas yogi salah satu dari mereka, menemui pak adul untuk minta klarifikasi.
intinya seperti ini
mas yogi : pak kenapa fauzan ga diterima?
pak adul: saya khawatir sama fauzan, saya takut dia ga profesional sebagai asisten, saya takut dia malah mengajak para praktikannya untuk ikut di rohis teknik.
semua orang tidak menyangka bahwa alasan tidak diterimanya gue adalah seperti itu :(
fyi, mas yogi saat itu sedang menjabat sebagai sekertaris umum rohis teknik, dia orang kedua di organisasi itu.
okelah, kehidupan berlanjut. akhirnya mereka membuka open rekrutment gelombang dua karena mereka merasa masih kekurangan orang. iyalah bayangin aja, total angkatan yang aktif sebagai asisten adalah 3 angkatan. tiap angkatan rata rata terdapat 4 orang asisten baru yang diterima. sedangkan tiap semester mereka harus mungurusi tugas besar menggambar teknik dan mesin untuk sekitar 180 orang an praktikan yang merupakan mahasiswa tahun pertama. mereka masih butuh 2-3 orang lagi.
gue dapet banyak info dan cerita tentang internal asisten gambar teknik termasuk cerita yang udah gue ceritakan diatas itu dari temen gue yang bernama samid. kita kalo kemana mana suka bareng, makan, main, nobar, makanya sering berbagi cerita. open rekrutment gelombang kedua dibuka tepat setelah liburan dan sebelum mata kuliah tugas besar menggambar teknik dimulai. saat itu gue ga daftar lagi,pikir gue ngapain, orang yang buat gue ga diterima bukan terkait objektivitas tapi subjektivitas.
hingga akhirnya gue dapet info dari samid bahwa hanya satu orang kandidat open rekrutment gelombang kedua itu yang bisa diterima, yang lainnya gak cocok secara akademis dan sosial. disisi lain gue juga dapet info bahwa pak adul selaku kepala studio gambar mendapat jabatan baru sebagai sekertaris jurusan sehingga dia mau ga mau harus melepas jabatan kepala studio gambarnya dan digantikan oleh dosen lain yang bernama pak endi.
nah setelah pergantian kepala studio, mereka berkompromi untuk mengajak gue kembali mengikuti proses open rekrutment, namun tanpa melewati tahap wawancara dan test, cukup langsung ke wawancara dosen aja. tadinya gue udah males, tapi gue dipengaruhi alus alus sama samid setiap makan bareng, selesai kuliah, mesti ceritanya itu wkwk. singkat cerita gue mau deh.
sebelum gue maju wawancara kepala studio baru pak endi, mas yogi kembali maju ke pak adul untuk istilahnya memberi info atau meminta izin lah. kurang lebih percakapannya kaya gini.
mas yogi: pak ini kemarin open rekrutment gelombang dua yang cocok cuma satu orang, sementara kami masih butuh orang, rencananya kami mau kembali mengajukan fauzan pak, untuk masalah dia rohis teknik, kan bapak tau sendiri kalo saya juga rohis teknik dan ga ada masalah dengan itu, selain itu kalo nanti fauzan macem macem saya yang akan tanggung jawab pak.
pak adul: yaudah terserah kalian aja mas.
singkat cerita akhirnya gue dan seorang kandidat asisten lainnya diantarkan untuk menemui pak endi selaku kepala studio yang baru untuk diwawancara. gue memperkenalkan diri, menjelaskan alasan kenapa mau jadi asisten, kemudian gue diberi wejangan wejangan oleh pak endi, wawancara berlangsung selama 5 menit. hahaha begitu lah durasi yang seharusnya. setelah itu kandidat dikumpulkan kemudian diumumkan bahwa keduanya diterima jadi asisten.
begitulah ceritanya, dan gue menghabiskan 3 tahun masa kuliah sebagai asisten dan dengan penuh rasa bahagia karena lingkungan orang orang didalamanya prestatif, suka guyon, dan suka makan. selain itu kami juga berhak mendapatkan fasilitas ruangan dan isinya yang relatif mewah untuk mahasiswa. hehe
sekian.
tambahan
gue sendiri sebenarnya ga benci sama HTI, biasa aja, dakwahnya bagus kok, gue cuma ga suka satu hal dari mereka, yaitu mereka semuanya golput dan mengajak orang lain untuk golput. giliran yang kepilih presiden jokowi kaya sekarang ini, jokowi ga suka sama HTI, terus jokowi membubarkan HTI beneran, terus HTI bisa apa? paling bisa koar koar doang karena ga punya bagian apa apa di kekuasaan. gue berharap mereka pada nyesel dan tersadar gitu jadi mau ikut pemilu dan ga golput. jadi kita sama-sama membentuk pemerintahan yang pro rakyat, yang terutama rakyat islam sebagai mayoritas.
gue sendiri sebenarnya ga kesel sama HTI, tapi untuk pak adul ini gue gak abis pikir tentang apa yang dia pikirkan kenapa kok dia bisa berpikiran bahwa gue punya pikiran seperti itu, hehehehe
sama halnya gue ga benci sama pak adul, dia orangnya baik, pengajiannya juga bermanfaat, materinya kadang gak kaku, cuma ya kalo isi materi pasti ada materi tentang khilafah yang disisip sisipkan. ya gpp sih bagus menurut gue, tapi yang gue gak habis pikir kenapa dia bisa melakukan itu terhadap gue hahaha entah lah.
udah ah, sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar