Dengan menjadi entrepreneur, akan ada banyak sekali manfaat
yang kita dapat. Enterpreneur merupakan suatu aspek penting dalam
keberlangsungan berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya entrepreneur local
disuatu Negara, unsur asing akan masuk dan menghidupi semua sector kehidupan pada Negara tersebut.
Bangsa dan Negara tersebut tidak bias hidup mandiri. Tak akan bias tegak
berdiri tanpa adanya unsure asing yang telah melenakan mata mereka. Kalau sudah
begini, apa bedanya dengan dijajah? Jika untuk berdiri sendiri saja susah,
bagaimana bisa mengguncang dunia atau sekedar
Negara tetangga. Meningkatkan kuantitas entrepreneur local adalah
jawabannya.
Inilah fakta yang kemudian dapat dijelaskan kenapa Indonesia
tertinggal jauh dengan Singapura, AS, Rusia, Brasil, China dan India. Saat ini,
bangsa kita sudah menjadi budak dinegara sendiri. Menurut David McClelland,seorang
ahli psikologi social dan juga motivator, mengatakan bahwa untuk menjadi suatu
Negara yang maimur, Negara tersebut membutuhkan paling tidak 2% entrepreneur
dari total seluruh warganya. Pada tahun 2007, di Indonesia diperkitakan ada
400.000 enterpreneuratau 0,18 % dari warganya. Untuk menjadi negera yang
makmur, Indonesia memerlukan jumlah entrepreneur 2% dari warganya, yaitu
sekitar 4,4 juta entrepreneur. Sebagai bahan perbandingan, singapura memiliki
7,2% entrepreneur dan amerika serikat memiliki 11,5% entrepreneur.
Indonesia membutuhkan banyak entrepreneur untuk membuka
lapangan kerja. Tanpa adanya entrepreneur aka nada banyak pengangguran
terdidik. Berdasarkan data februari 2007, ada 740.206 penganggur lulusan
perguruan tinggi di Indonesia. Enam bulan kemudian, jumlah penganggur perguruan
tinggi di Indonesia bertambah 66.578
orang atau naik 9,88 %. Tanpa para entrepreneur, sumber energy, komoditi dan
mineral yang melimpah di Indonesia akan diserap oleh perusahaan asing. Asing
sudah memasuki hamper semua segmen kehidupan ekonomi, budaya dan politik di
Indonesia.
Jika di Indonesia ini banyak entrepreneur, maka pengangguran
akan ditekan. Ambilah contoh sederhana, satu entrepreneur memiliki satu
karyawan. Satu karyawan punya satu istridan satu anak. Paling tidak satu
entrepreneur telah ikut mengurangi beban 3 orang. Selain itu, pemerintah akan
diuntungkan penerimaan pajak. Ada efek yang sangat besar yang bias diambil dari
banyaknya para entrepreneur.
Dengan menjadi entrepreneur, kita dapat meraih kekayaan
harta. Bermimpilah jadi orang kaya melalui kegiatan berwirausaha. Tentu saja
orang kaya yang baik, banyak bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.ketika
kita menjadi orang kaya, kita akan lebih mudah melakukan ibadah. Tidak
kesulitan biaya ketika hendak pergi haji,atau bahkan kita bisa mempergihajikan
orang lain.
Tak perlu menunggu tua
untuk melakukan kegiatan entrepreneur. Seperti yang telah dicontohkan
panutan kita nabi Muhammad. Muhammad muda memulaibisnisnya sejak usia belia.
Dia terkenal sebagai pedagang yang jujur. Banyak orang besa menaruh kepercayaan
kepadanya dalam urusan bisnis. Salah satunya adalah siti khadijah yang pada
akhirnya menjadi istri beliau.
Mungkin belum banyak yang tahu tentang cerita ini. Pada usia
25 tahun, Muhammad meminang Siti Khadijah dengan mahar 20 ekor unta. Jika harga
satu ekor unta senilai Rp.30 juta. Itu berarti mahar yang diberikan
muhammadkepada Khadijah bernilai Rp. 600 juta. Dalam ceramah pernikahan
Muhammad dan Khadijah, Abu Thalib memberikan sambutan dengan kalimat kekaguman
kepada Muhammad sebagai anak muda yang telah sukses. Jika Muhammad muda pada
usia 25 tahun telah memberikan mahar senilai Rp.600 juta, maka anak anak negeri
ini pada usia 25 tahun baru menulislamaran pekerjaan.
Saat menjadi nabi, Muhammad mulai melepaskan kekayaannya. Ia
banyak memberikan hartanya untuk membantu orang lain. paling lama, Rosulullah
menyimpan hartanya hanya tiga hari, setelah itu banyak digunakan untuk membantu
perekonomian orang-orang miskin. Namun jangan salah, setelah menjadi nabi
sisa-sisa kekayaannya juga masih tampak, seperti unta dan keledaitunggangannya
yang tercepatdan termahal. Rosulullah juga mempunyai baju bagus yang digunakan
untuk menyambut tamu-tamu besar. Barangkali jika diibaratkan jaman sekarang,
Rosulullah memakai mobil bagus seperti jaguar atau Mercedes, tapi bukan untuk
menyombongkan diri . Pada zaman dulu dan sekarang, kendaraan dan penampilan
yang bagus menjadi daya tarik dalam interaksi social.
Sudah jelas alas an mengapa kita harus menjadi entrepreneur.
Untuk memakmurkan bangsa dan Negara atau sekedar mengikuti panutan kita nabi
Muhammad dan mendapatkan banyak mafaat.
(Tugas PK2MU Universitas Brawijaya Fauzan R. S. )
Daftar pustaka
Kaelola Akbar. The power of mimpi. Buku pintar.2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar