sudah beberapa bulan berlalu, hari dimana gue kehilangan sahabat gue, temen sebangku gue, namanya nugraha agung santoso, nama panggilannya agung, tapi dia lebih terlihat ganteng kalo dipanggil dengan sebutan agung. iya, dia sudah meninggal dunia dan insyaallah mendapat tempat yang baik di alam sana, aminn.
mungkin gue udh telat banget baru naro postingan ini skarang, smua itu disebabkan karena gue adlah orang yang sangat malas.
saat itu kami sedang melaksanakan ujian akhir smester ganjil dikelas 2 sma. dihari jum'at, hari dimana ujian tersebut akan segera berakhir.
di suatu pagi, gue dateng ke skolah dan mendapati bahwa teman gue tersebut (agung) tidak ada dimejanya dalam kelas yang kebetulan kami sekelas. "ah paling telat" pikirku. sampai jadwal ulangan hampir selesai pun dia belum datang. tapi cukup janggal juga ya bila seseorang siswa telat sampai saat sperti itu dihari ujian semester. hingga waktunya istirahat tiba, dia pun tak kunjung kutemui.
hingga akhirnya temen gue yang bernama esav (nama tidak disamarkan) dateng menghampiri gue.
"jan, nugraha agung kelas mana?"
"kelasan gue"
"dia dateng ga?"
"engga, dia ga dateng sav"
"mama gue sms gue, katanya temen kamu yang namanya nugraha agung keceklakaan sampe meninggal"
"yang bener tuh sav"
"mama gue ga mungkin bercanda jan"
tiba tiba, badan gue lemes, mata gue berjuang menahan airmata, kesedihan yang mendalam timbul dihati gue, antara percaya dan ga percaya. dan tiba tiba gue jadi ganteng seketika.
pada saat itu gue berharap bahwa berita itu adalah bohong. berita itu menyebar dengan sangat cepat. hingga teman-teman langsung merencanakan untuk datang nyelawat kerumah agung sepulang sekolah. saat itu, tiba tiba gue merasa kangen sekali dengan beliau.
sepulang sekolah, kami telah mengerjakan ujian selanjutnya, sejarah waktu itu, dengan perasaan kacau. dengan segera gue dan temen sekelas gue bergegas menuju rumah agung. dalam perjalanan, gue terus berharap bahwa berita itu bohong, suatu kebohongan besar.
sesampainya di rumah agung. gue mendapatkan didepan rumah agung trdapat tenda dan bendera kuning disekitarnya. tanda bahwa ada orang meniggal. ternyata benar adanya. agung telah dipanggil oleh Allah Swt. tapi saat itu jasad agung sedang tidak ada dirumah. jasadnya sedang dalam perjalanan menuju rumah dari kantor polisi kalo ga salah abis di otopsi.
terpaksa kami harus menunggu jasadnya agung datang dengan perasaan yang sedih. di tengah penantian, rona yang selaku teman dekat agung dari kecil menceritakan kejadian kecelakaan agung dan kejanggalan kejanggalan pada kejadian tersebut.
sampai waktunya solat jum'at, dia belum datang juga. gue dan temen temen pria, bergegas kemasjid dahulu untuk melaksanakan solat jum'at.
sampai saat ini gue lupa dengan isi khotbahnya.
pulang dari sholat jum'at kami kembali kerumah agung dan mendapati bahwa jasad agung sudah sampai dirumah. kami langsung membacakan surat yasin untuknya dan mempartisipasikan dalam pengurusan jenazah, dari memandikan hingga menyolatkan. setelah itu gue ga ikut nguburin karena tempatnya yang sangat jauh.
disaat mereka bergegas ke tempat dimana agung dikuburkan, saat itu juga gue bergegas pulang. dengan hati yang sehat tanpa penyakit hepatitis, dan dilapisi dengan perasaan yang sangat duka.
##########################################################################
dirumah, gue mencoba tidur siang dan itu sangat susah. gue slalu kepikiran agung.
huhhhh, gue bingung dengan diri gue, perasaan sedih yang sulit untuk di gambarkan.
disaat gue mencoba untuk tidur. kakak gue, mba ika, yang sudah gue ceritakan kejadian yang terjadi barusan, menawari gue untuk menonton stand up comedy di salah satu cafe dibintaro. saat itu stand up comedy lagi mulai mewabah, dan gue pun menyukainya. ga ada salahnya kalo gue mengikuti tawaran kakak gue.
"dik, ntar malem mau ikut ga nonton open mic?"
"hah? dimana?"
"dibintaro"
"yaudah, liat ntar aja, gue mau nyoba naik ah" (ga tau gal apa yang membuat gue berani untuk naik panggung dan mencoba openmic/berstand up comedy)
"bener lu ya, yaudah cepetan siapin mater!"
"ntar aja ah, gue mau istirahat dulu" masih mencoba tidur siang yang menjelang sore.
ga lama kemudian, waktu ashar pun tiba.gue sholat dan abis sholat duduk didepan komputer dan nulis materi dengan kemampuan dan waktu seadanya.
hingga malam pun tiba. gue dan kakak kakak gue datang ke cafe cofetofe dibintaro yang menggelar acara openmic. gue langsung daftar untuk maju sebagai orang yg ingin mencoba openmic.
setelah beberapa orang jajal panggung, kini saatnya nama gue dipanggil. pertama kalinya ber strand up comedian, dan gue deg degan banget. sempat ada rasa ragu dan ingin membatalkan rencana ini, namun kakak gue mendukung banget gue untuk open mic. dan akhirnya gue naik panggung.
bla bla bla bla, gue bicara selama 5 menitan
dan hasilnya pemula yang lumayan. tapi masih banyak yang harus diperbaiki dan gue harus mempelajari banyak tehnik tehnik tntang ber stand up comedy.
sekitar jam 12 malem, gue dan kakak's gue pulang.
malem itu gue seneng banget karena telah mencoba menjadi pemain dalam hal yang gue suka untuk menontonnya sering kali terlintas bayangan agung yang seolah olah menusuk bilik kiri jantung ku dengan perasaan sedih yang mendalam :")
dan akhirnya gue harus melanjutkan satu semester lagi kelas 2 sma dengan duduk sendiri tanpa teman semeja. good bye agung, i wish you all the best. welcome stand up comedy, i wish i will can be the best.
dan akhirnya gue harus melanjutkan satu semester lagi kelas 2 sma dengan duduk sendiri tanpa teman semeja. good bye agung, i wish you all the best. welcome stand up comedy, i wish i will can be the best.
hingga saat ini kegiatan hobi gue yg baru tidak berjalan dengan mulus. kasar seperti wajah gue yang mulai berjerawat. bapak gue, hanya membolehkan gue datang kecafe itu dengan mbak ika. padhal mbak ika sedang magang didaerah malingping dan pulang sebulan sekali dan itu belum tentu dapet hari jum'at.
mungkin sekian gari besarnya cerita gue, maaf kalo terlalu singkat, gue tegaskan sekali lagi bahwa gue ini orangnya pemalas.
wassalamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar